Pemerintah Negara Bagian Terengganu berencana menawarkan bulan madu “darurat” bagi pasangan-pasangan yang mengalami krisis pernikahan, yang disebut “bulan madu kedua”.
Pendapat yang mengatakan bahwa bulan madu kedua penting bagi pernikahan rupanya dicoba dibuktikan oleh Malaysia. Pejabat di negara bagian itu mengatakan program itu diadakan untuk mengatasi “masalah perkawinan da menciptakan model keluarga teladan”.
Pemerintah akan membiayai bulan madu selama dua hari di resor-resor pantai di Malaysia bagi pasangan yang nyaris cerai untuk memulihkan kembali hubungan romantis mereka. Namun pasangan yang berminat diharuskan mengikuti konsultasi pernikahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar